Kunci
Di antara Langit dan Laut
Indahnya bintang tak tertandingi
Naungan awan di bawah pelangi
Angsa menari bulu putih terpercik air
Karena air harus ke laut
Udang di pantai tak pernah sampai
Ruas-ruas karang digores ombak
Nyanyian camar mengikuti di atas kapal
Impian kura-kura kecil mencapai laut
Arus teri mengunyah ganggang
Sungai meliuk dari gunung
Umpan di kail digigit sandal jepit
Sepuluh katak di atas teratai melihat
Antara manusia dan ikan berlomba berenang
Nyanyian katak berirama beriring
Nyanyian katak bergema berirama
Aku dan kau terombang-ambik sampan lapuk
Domba Hitam
Pagi datang aku dilahirkan
Di padang ilalang di antara rerumputan
Tanpa sehelai bulu
Mentari naik sepenggalah
Aku minum air bunda
Aku kuat bulu ku makin lebat
Siang sedang menjelang
Aku cari rumput di ladang
Oleh buluku, panas terik tertahan
Nun jauh di cakrawala
Sepasang domba bercengkrama
Di dalam gubuk cinta bersemi
Di antara hangat nya jerami
Kabar Untuk Dunia
Duri-duri tajam siap menggores
Menggores tangan yang ingin menguak isinya
Isinya manis, rasanya nikmat
Cangkang yang keras melindunginya
Tangan yang lemah tak akan kuasa
Menikmati butiran manis
Tidak ringan dibawa bersenang-senang
Harus kuat dan hati-hati
Agar tangan aman kaki aman
Tergeletak di bawah pohonnya yang jarang
Cangkang remuk diinjak gajah
Baunya semerbak menebar dan menggoda
Menggemparkan dunia
Rasanya lembut manis
Menyentuh bibir begitu nikmat
Sampai di hati
cukup di hati
cukup segini
Hmmm...
Kala Angin Jatuh Cinta
Lembut menghembus wajah sendu
Angin spoi harum tercium
Sangat harum
Menerpa rambut terurai hingga ke wajah
Angin nakal ssshhh... menyentuh pipi
Menyentuh bulu-bulu
Menusuk hingga ke kulit dan tulang
Angin dingin melaju dari wajah turun ke dagu
Membekukan hati
Dengan kuat menghempas pohon
Angin kencang melempar ranting mengiris wajah
Hingga terluka berdarah
Angin manja membawa air
Menggulung dan menyapu darah di wajah
Membersihkan luka
Angin mesra dengan air
dingin
segar
basah
sejuk
Air aku cinta kamu
Angin
Karya
Tuhan... terimakasih atas ujian Mu
Tuhan... maafkan dosa-dosa hamba
Tuhan... teteskan air dari lautan ilmu
Agar hamba bisa terus berkarya
Nabi... Selamat dan Rahmat Tuhan pada Mu
Nabi... Begitu jelas tuntunan Tuhan Mu
Nabi... Bantulah aku melihat dan mendengar
Agar umat Mu benar berbuat
Pengabdianku pada Mu
Dalam sunyi aku merenung
Kau dan aku selalu bersama
Meski nafsu jadi penghalang kita
Kapan diri ini bisa melihat Wajah Mu Yang Agung
Kenikmatan tak terhingga
Dalam surga yang abadi
Mentari hidup berada di atas kepala
Panas-panas nya sampai di kalbu
Nikmat dan hangat nya begitu terasa
Dalam hening Kau hadir
Mengisi belahan jiwa yang tiada
Dalam sendiri Kau mencipta
Semesta raya tak terkira